Perisan tentang N.A.P.Z.A

-NAPZA-
(Sabtuan tanggal 8-Oktober-2011)

Materi sabtuan ini membahas soal NAPZA atau biasa disebut "Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif" yg dipimpin oleh para Duta Anti-Narkoba dari tim GRANAT "Gerakan Nasional Anti Narkoba", pertama-tama seperti biasa para senior dari GRANAT  memperkenalkan semua anggota GRANAT yg hadir di sana,  oke tak usah berlama-lama lagi saya akan membahas soal materi yg diberikan sabtu kemarin. Pertama-tama saya akan membahas apa itu Narkoba, Psikotropika dan Adiktif.
Narkoba adalah:
-Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Adiktif.
-Obat dari tanaman atau bukan, sintetis atau semi sintetis yg dapat menurunkan atau mrubah  kesadaran, mengurangi atau sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
contoh: Ganja yg mengandung zat kimia yg mempengaruhi perasaan dan penglihatan serta pendengaran dan memiliki efek sebagai berikut:
1. Konsentrasi hilang.
2. Denyut jantung semakin cepat.
3. Hilangnya keseimbangan.
4. Gelisah dan Panik.
5. Depresi (kebingungan).
6. Halusinasi.
Materi selanjutnya tentang Psikotropika, Psikotropika ialah zat yg berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yg menyebabkan merubah ciri khas pada aktivitas mental dan perilaku.
contoh: Ekstasi, Ekstasi termasuk psikotropika dan diproduksi secara ilegal dalam bentuk pil dan mendoron tubuh bekerja diluar batas kemamupan dengan efek setelah penggunaan ialah:
1. Diare.
2. Dehidrasi.
3.Hiperaktif.
4. Pusing.
5. Menggigil.
6. Mual dan Muntah.
Kemudian soal Adiktif, Adiktif ialah Bahan atau zat yg bukan narkotika atau narkotika maupun psikotropika yg dapat menimbulkan ketergantungan.
contoh:
Rokok yg memiliki akibat yg dapat mengganggu pada:
1. Saluran pernafasan.
2. Sistem kardiovisator.
3. Sistem syaraf pusat.
4. Sistem pencernaaan.
5. Organ reproduksi.
6. Menyebabkan kanker.

Materi ke 2 ialah tentang Sejarah penyebaran di Indonesia yg dimulai dari Daerah transit kemudian Daerah pemasaran kemudian sampailah pada Produsen dengan cara penyebaran sebagai berikut:
1. Tubuh : dengan cara ditempel atau dimasukan pada tubuh.
2. Benda : dengan cara diselipkan pada patung, shower, papan selancar, kue dll.
3. Paket pos atau dengan Titipan kilat.

Materi ke 3 ialah tentang faktor yg menhyebabkan seseorang memakai atau mengkonsumsi narkoba yg dibagi menjadi 2 bagian yaitu Bagian Internal atau Eksternal.
Faktor internal:
1. Awalnya mereka hanya mencoba-coba saja.
2. Mereka yg umumnya sebagai pemakai awalnya memiliki kepribadian yg lemah dan tidak Percaya Diri sehingga mereka mengkonsumsinya.
3. Kebanyakan mereka yg mengkonsumsinya hanya untuk mengikuti tren atau gaya yg sedang berlangsung dan tidak sedikit juga mereka yg menggungakan narkoba hanya untuk senang-senang belaka.

Faktor Eksternal:
1. Mereka yg dulunya tinggal di daerah yg berhubungan langsung dengan peredaran narkoba atau kebanyakan mereka bergaul dengan para pengguna yg lainya
2. Mereka yg pengguna dulunya memiliki keluarga yg tidak harmonis.

Materi ke 4 tentang ciri-ciri para pemakai ialah sebagai berikut:
Secara fisik: Mereka para pengguna pada umumnya suka melamun dan tertawa sendiri, sangat takut air dan bersifat apatis (masa bodo).
Secara sikap: Mereka para pengguna pada umunya malas belajar, tidak sopan, sering berbohong, suka begadang, dan prestasi belajar mereka semakin lama semakin menurun.

Materi ke 5 tentang bagaimana bahayanya narkoba bagi pengguna ialah:
Fisik: Pengguna menjadi teler, sakau, terserang virus HIV AIDS dan Overdossis.
Sosial: Keluarga menjadi tidak harmonis dan kacau, menjadi seorang kriminal, dikucilkan oleh masyarakat dan lebih bahayanya bisa timbul kecelakaan lalulintas.
Strategis: Dapat merusak mental para generasi muda, Hilangnya rasa cinta terhadap Tanah air dan mas depan menjadi suram.

Dan materi yg terakhir ialah tentang bagaimana solusi mengatasi bahaya narkoba ialah:
1. Berbuat hal-hal yg lebih bermanfaat.
2. Menanamkan nilai-nilai tentang agama.
3. Melakukan pola hidup sehat.
4. Menyibukan diri dengan kegiatan-kegiatan yg bermanfaat dan yg terakhir jangan ragu-ragu untuk menolak Narkoba (Say No To Drugs)

Kemudian Kesimpulan atau harapan yg terkandung dalam acara tersebut ialah:
Narkoba merupakan masalah kita bersama bukan masalah kita masing-masing, perlunya komitmen untuk membrantasnya bukan hanya dengan ucapan tapi juga perbuatan yg konkret untuk membrantas sampai ke akar-akarnya agar para calon generasi mendatang menjadi generasi yg berguna dan bermanfaat bagi negara dan bangsa Indonesia. Sekali lagi saya sampaikan janganlah ragu-ragu untuk menolak barang yg dititpkan orang lain kepada kita atau narkoba.
SAY NO TO DRUGS. .!!!
Narkoba NO. .!!!
Prestasi YES. .!!!

Komentar

Postingan Populer